Selasa, 06 Mei 2014
flip flop
Pengertian Dari Flip-Flop
Flip-flop
adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi
permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit
yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu kmponen elektronika
dasar seperti transistor,resistor dan dioda yang dirangkai menjadi suatu
gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Nama lain dari flip-flop
adalah multivibrator bistabil.
Jenis-
jenis Dari flip-flop
Ada berbagai jenis flip-flop ditinjau
dari beberapa aspek namun pada makalah ini yang kami bahas adalah flip-flop yang ditinjau dari cara kerjanya
yang terdiri dari:
-
Flip-flop R-S
-
D Flip-flop
-
JK flip-flop
-
T flip-flop
Penjelasan Jenis- Jenis Flip-flop
A.
Flip-Flop
RS
Salah
satu dari jenis flip-flop adalah flip-flop
RS. Flip-flop ini mempunyai dua masukan dan dua keluaran, di mana salah
satu keluarannya (y) berfungsi sebagai komplemen. Sehingga flip-flop ini disebut juga rangkaian
dasar untuk membangkitkan sebuah variabel beserta komplemennya. Flip-flop RS
dapat dibentuk dari kombinasi dua gerbang NAND atau kombinasi dua gerbang NOR.
A. Flip-flop D
Nama flip-flop
ini berasal dari Delay. Flip-flop ini mempunyai hanya satu masukan, yaitu D.
Jenis flip-flop ini sangat banyak dipakai sebagai sel memori dalam komputer.
Pada umumnya flip-flop ini dilengkapi masukan penabuh seperti ditunjukkan pada
Gambar 6.10. Keluaran flip-flop D akan mengikuti apapun keadaan D pada saat
penabuh aktif, yaitu: Q+ = D. Perubahan itu terjadi hanya apabila sinyal
penabuh dibuat berlogika 1 (CP=1) dan tentunya akan terjadi sesudah selang
waktu tertentu, yaitu selama tundaan waktu pada flip-flop itu. Bila masukan D
berubah selagi CP = 0, maka Q tidak akan terpengaruh. Keadaan Q selama CP= 0
adalah keadaan masukan D tepat sebelum CP berubah menjadi 0. Dikatakan keadaan
keluaran Q dipalang (latched) pada keadaan D saat perubahan CP dari
aktifetak-aktif.
Dari
uraian subbab-subbab sebelumnya dapat dilihat bahwa dasar dari semua flip-flop
adalah flip-flop RS. Dalam prakteknya, ada kalanya perlu merealisasikan flip-flop
tertentu daripada flip-flop yang tersedia, misalnya flipflop yang dibutuhkan
tidak tersedia atau dari serpih (chip) flip-flop yang digunakan masih ada sisa
flip-flop dari jenis lain yang belum termanfaatkan. Sebagaimana diuraikan di
depan, flip-flop D dapat dibangun dari flip-flop JK dengan memberikan komplemen
J sebagai masukan bagi K
Flip-flop D yang
disusun dari flip-flop JK Begitu juga flip-flop T dapat dibentuk dari flip-flop
JK dengan menggabungkan masukan J dan K sebagai masukan T seperti ditunjukkan
pada Gambar 6.11(b). Perhatikan bahwa bila T=0 akan membuat J=K=0 sehingga keadaan
flip-flop tidak berubah. Tetapi bila T=1, J=K=1 akan membuat flip-flop
beroperasi secara toggle.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
2014
(26)
- Juni(2)
-
Mei(12)
- transmisi data analog dan data digital
- MENERAPKAN TEORI KELISTRIKAN MENGENAL DAN MENGGUNA...
- cara melakukan perbaikan periferal
- flip flop
- Haji dan Umrah
- Gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit
- cara belajar b.inggris yang lancar
- 10 MAKANAN KHAS ACEH
- Politik di Indonesia
- PENAWARAN DAN PERMINTAAN
- PIDATO
- TIPS CARA MENGHEMAT UANG
- April(8)
- Maret(2)
- Februari(2)
About Me
- Unknown
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
-
▼
2014
(26)
-
▼
Mei
(12)
- transmisi data analog dan data digital
- MENERAPKAN TEORI KELISTRIKAN MENGENAL DAN MENGGUNA...
- cara melakukan perbaikan periferal
- flip flop
- Haji dan Umrah
- Gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit
- cara belajar b.inggris yang lancar
- 10 MAKANAN KHAS ACEH
- Politik di Indonesia
- PENAWARAN DAN PERMINTAAN
- PIDATO
- TIPS CARA MENGHEMAT UANG
-
▼
Mei
(12)
0 komentar:
Posting Komentar