Minggu, 01 Juni 2014
DIODA
ejarah
Walaupun diode kristal (semikonduktor) dipopulerkan sebelum diode termionik, diode termionik dan diode kristal dikembangkan secara terpisah pada waktu yang bersamaan. Prinsip kerja dari diode termionik ditemukan oleh Frederick Guthrie pada tahun 1873[1] Sedangkan prinsip kerja diode kristal ditemukan pada tahun 1874 oleh peneliti Jerman, Karl Ferdinand Braun[2].Pada waktu penemuan, peranti seperti ini dikenal sebagai penyearah (rectifier). Pada tahun 1919, William Henry Eccles memperkenalkan istilah diode yang berasal dari di berarti dua, dan ode (dari ὅδος) berarti "jalur".
Prinsip kerja
Prinsip kerja diode termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada 13 Februari 1880 dan dia diberi hak paten pada tahun 1883 (U.S. Patent 307.031), namun tidak dikembangkan lebih lanjut. Braun mematenkan penyearah kristal pada tahun 1899[3]. Penemuan Braun dikembangkan lebih lanjut oleh Jagdish Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk detektor radio.Penerima radio
Penerima radio pertama yang menggunakan diode kristal dibuat oleh Greenleaf Whittier Pickard. Dioda termionik pertama dipatenkan di Inggris oleh John Ambrose Fleming (penasihat ilmiah untuk Perusahaan Marconi dan bekas karyawan Edison[4]) pada 16 November 1904 (diikuti oleh U.S. Patent 803.684 pada November 1905). Pickard mendapatkan paten untuk detektor kristal silikon pada 20 November 1906 (U.S. Patent 836.531).Dioda termionik
Dioda termionik adalah sebuah peranti katup termionik yang merupakan susunan elektrode-elektrode di ruang hampa dalam sampul gelas. Dioda termionik pertama bentuknya sangat mirip dengan bola lampu pijar.Dalam diode katup termionik, arus listrik yang melalui filamen pemanas secara tidak langsung memanaskan katode (Beberapa diode menggunakan pemanasan langsung, dimana filamen wolfram berlaku sebagai pemanas sekaligus juga sebagai katode), elektrode internal lainnya dilapisi dengan campuran barium dan strontium oksida, yang merupakan oksida dari logam alkali tanah. Substansi tersebut dipilih karena memiliki fungsi kerja yang kecil. Bahang yang dihasilkan menimbulkan pancaran termionik elektron ke ruang hampa. Dalam operasi maju, elektrode logam disebelah yang disebut anode diberi muatan positif jadi secara elektrostatik menarik elektron yang terpancar.
Walaupun begitu, elektron tidak dapat dipancarkan dengan mudah dari permukaan anode yang tidak terpanasi ketika polaritas tegangan dibalik. Karenanya, aliran listrik terbalik apapun yang dihasilkan dapat diabaikan.
Dalam sebagian besar abad ke-20, diode katup termionik digunakan dalam penggunaan isyarat analog, dan sebagai penyearah pada pemacu daya. Saat ini, diode katup hanya digunakan pada penggunaan khusus seperti penguat gitar listrik, penguat audio kualitas tinggi serta peralatan tegangan dan daya tinggi.
Dioda semikonduktor
Sebagian besar diode saat ini berdasarkan pada teknologi pertemuan p-n semikonduktor. Pada diode p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anode) menuju sisi tipe-n (katode), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya.Tipe lain dari diode semikonduktor adalah diode Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor (sawar Schottky) sebagai ganti pertemuan p-n konvensional.
Karakteristik arus–tegangan
Karakteristik arus–tegangan dari diode, atau kurva I–V, berhubungan dengan perpindahan dari pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah pengosongan (hole) yang terdapat pada pertemuan p-n di antara semikonduktor. Ketika pertemuan p-n dibuat, elektron pita konduksi dari daerah N menyebar ke daerah P dimana terdapat banyak lubang yang menyebabkan elektron bergabung dan mengisi lubang yang ada, baik lubang dan elektron bebas yang ada lenyap, meninggalkan donor bermuatan positif pada sisi-N dan akseptor bermuatan negatif pada sisi-P. Daerah disekitar pertemuan p-n menjadi dikosongkan (hole) dari pembawa muatan dan karenanya berlaku sebagai isolator.Walaupun begitu, lebar dari daerah pengosongan tidak dapat tumbuh tanpa batas. Untuk setiap pasangan elektron-lubang yang bergabung, ion pengotor bermuatan positif ditinggalkan pada daerah terkotori-n dan ion pengotor bermuatan negatif ditinggalkan pada daerah terkotori-p. Saat penggabungan berlangsung dan lebih banyak ion ditimbulkan, sebuah medan listrik terbentuk di dalam daerah pegosongan yang memperlambat penggabungan dan akhirnya menghentikannya. Medan listrik ini menghasilkan tegangan tetap dalam pertemuan.
Jenis-jenis diode semikonduktor
Ada beberapa jenis dari diode pertemuan yang hanya menekankan perbedaan pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektrode ataupun jenis pertemuan, atau benar-benar peranti berbeda seperti diode Gunn, diode laser dan diode MOSFET.Dioda biasa
Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat dari silikon terkotori atau yang lebih langka dari germanium. Sebelum pengembangan diode penyearah silikon modern, digunakan kuprous oksida (kuprox)dan selenium, pertemuan ini memberikan efisiensi yang rendah dan penurunan tegangan maju yang lebih tinggi (biasanya 1.4–1.7 V tiap pertemuan, dengan banyak lapisan pertemuan ditumpuk untuk mempertinggi ketahanan terhadap tegangan terbalik), dan memerlukan benaman bahan yang besar (kadang-kadang perpanjangan dari substrat logam dari dioda), jauh lebih besar dari diode silikon untuk rating arus yang sama.Dioda bandangan
Dioda yang menghantar pada arah terbalik ketika tegangan panjar mundur melebihi tegangan dadal dari pertemuan P-N. Secara listrik mirip dan sulit dibedakan dengan diode Zener, dan kadang-kadang salah disebut sebagai diode Zener, padahal diode ini menghantar dengan mekanisme yang berbeda yaitu efek bandangan. Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik yang membentangi pertemuan p-n menyebabkan gelombang ionisasi pada pertemuan, menyebabkan arus besar mengalir melewatinya, mengingatkan pada terjadinya bandangan yang menjebol bendungan. Dioda bandangan didesain untuk dadal pada tegangan terbalik tertentu tanpa menjadi rusak. Perbedaan antara diode bandangan (yang mempunyai tegangan dadal terbalik diatas 6.2 V) dan diode Zener adalah panjang kanal yang melebihi rerata jalur bebas dari elektron, jadi ada tumbukan antara mereka. Perbedaan yang mudah dilihat adalah keduanya mempunyai koefisien suhu yang berbeda, diode bandangan berkoefisien positif, sedangkan Zener berkoefisien negatif.Dioda Cat's whisker
Ini adalah salah satu jenis diode kontak titik. Dioda cat's whisker terdiri dari kawat logam tipis dan tajam yang ditekankan pada kristal semikonduktor, biasanya galena atau sepotong batu bara[5]. Kawatnya membentuk anode dan kristalnya membentuk katode. Dioda Cat's whisker juga disebut diode kristal dan digunakan pada penerima radio kristal.Dioda arus tetap
Ini sebenarnya adalah sebuah JFET dengan kaki gerbangnya disambungkan langsung ke kaki sumber, dan berfungsi seperti pembatas arus dua saluran (analog dengan Zener yang membatasi tegangan). Peranti ini mengizinkan arus untuk mengalir hingga harga tertentu, dan lalu menahan arus untuk tidak bertambah lebih lanjut.Esaki atau diode terobosan
Dioda ini mempunyai karakteristik resistansi negatif pada daerah operasinya yang disebabkan oleh quantum tunneling, karenanya memungkinkan penguatan isyarat dan sirkuit dwimantap sederhana. Dioda ini juga jenis yang paling tahan terhadap radiasi radioaktif.Dioda Gunn
Dioda ini mirip dengan diode terowongan karena dibuat dari bahan seperti GaAs atau InP yang mempunyai daerah resistansi negatif. Dengan panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan bergerak melalui dioda, memungkinkan osilator gelombang mikro frekuensi tinggi dibuat.Demodulasi radio
Penggunaan pertama diode adalah demodulasi dari isyarat radio modulasi amplitudo (AM). Dioda menyearahkan isyarat AM frekuensi radio, meninggalkan isyarat audio. Isyarat audio diambil dengan menggunakan tapis elektronik sederhana dan dikuatkan.Penyearah arus
Penyearah arus dibuat dari diode, dimana diode digunakan untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Contoh yang paling banyak ditemui adalah pada rangkaian adaptor. Pada adaptor, diode digunakan untuk menyearahkan arus bolak-balik menjadi arus searah. Sedangkan contoh yang lain adalah alternator otomotif, dimana diode mengubah AC menjadi DC dan memberikan performansi yang lebih baik dari cincin komutator dari dinamo DC.Molekul dan Atom
1. Atom adalah: Satuan terkecil
dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung
proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan
negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom adalah
partikel penyusun unsur.
Kedua pengetian ini semuanya benar. Yang pasti atom itu :
- punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron)
- punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama (jika tdk sama disebut ion)
- atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,
Analogi sederhana: Setiap orang yang sering membaca, kita sebut sikutu buku, ceritanya kita punya 4 teman yang punya hobi membaca, sehingga kita simpulkan keempat teman kita ini sikutubuku karena punya kebiasaan yang sama. Jadi
teman kita= atom,
sama2 hobi baca= punya jumlah proton&elektron sama/ berkarakter sama,
sikutu buku=unsur
Anggapan yang salah
- gabungan/ikatan beberapa atom akan membentuk unsur (SALAH).
Yang benar: unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom yang punya karakter yang sama. Gabungan/ikatan dari beberapa atom bukan membentuk unsur tapi membentuk molekul. Bedakan himpunan dan ikatan..!
2. Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa
- Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
- Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.
Beberapa Kesimpulan:
Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang partikelnya berupa atom, berarti unsur tersebut bisa berdiri sendiri atau hanya mengandung satu atom saja, penulisannya ditulis dengan lambang unsurnya, misalnya C (karbon), He (Helium). Bila partikelnya berupa molekul maka artinya unsur tersebut dibentuk dari gabungan atom yang berjenis sama, dia tidak bisa berdiri sendiri, unsur2 tersebut ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan jumlah atom penyusunya. Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya huruf O saja, melainkan ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom oksigen.
JENIS-JENIS MATERI/ZAT
Materi/Zat secara umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal dapat berupa unsur, atau berupa senyawa. Sedangkan campuran dapat berupa campuran homogen atau berupa campuran heterogen.
1. Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
2. Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa. Dengan kata lain
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air, yaitu:
H + O2 ——–> H2O
Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen.
Ciri khas senyawa adalah dia mempunyai perbandingan massa penyusun yang tetap, air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah selalu 8 : 1
Perbedaan Senyawa dan molekul
“setiap senyawa adalah molekul namun setiap molekul belum tentu senyawa”. Senyawa adalah gabungan minimal 2 atom berbeda, sedangkan molekul gabungan minimal 2 atom bisa sama bisa juga berbeda.
3. Campuran: Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa. Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau zat tunggal. Materi yang kita jumpai sehari-hari hampir semuanya campuran. Bahkan kita sering membuat campuran bahan, misalnya ketika kita membuat kopi atau teh manis.
Campuran dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula. Beberapa contoh larutan adalah larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.
3.2. Suspensi adalah: Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Ukuran partikel suspensi lebih dari 100 nm.
Contoh suspensi adalah campuran terigu dalam air, apakah masih tampak terigu tersebut ? Jawabannya Ya, Masih. Campuran ini awalnya tampak seperti larutan yang keruh, tetapi lambat laun terpisah karena pengaruh gravitasi (mengalami pengendapan). Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan. Contoh suspensi yang lain misalnya kapur dengan air, tanah dengan air, es cendol, campuran batu kali dengan pasir dan lain-lain.
3.3. Koloid adalah: Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau dengan kata lain ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
Contoh koloid adalah air susu, santan, air sabun, dan cat. Koloid tampak keruh tetapi stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan penyaring ultra.
Beberapa contoh koloid yang lain adalah susu, buih, santan, agar-agar, mutiara, gelas berwarna dan lain-lain
Kedua pengetian ini semuanya benar. Yang pasti atom itu :
- punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron)
- punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama (jika tdk sama disebut ion)
- atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,
Analogi sederhana: Setiap orang yang sering membaca, kita sebut sikutu buku, ceritanya kita punya 4 teman yang punya hobi membaca, sehingga kita simpulkan keempat teman kita ini sikutubuku karena punya kebiasaan yang sama. Jadi
teman kita= atom,
sama2 hobi baca= punya jumlah proton&elektron sama/ berkarakter sama,
sikutu buku=unsur
Anggapan yang salah
- gabungan/ikatan beberapa atom akan membentuk unsur (SALAH).
Yang benar: unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom yang punya karakter yang sama. Gabungan/ikatan dari beberapa atom bukan membentuk unsur tapi membentuk molekul. Bedakan himpunan dan ikatan..!
2. Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa
- Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
- Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.
Beberapa Kesimpulan:
Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang partikelnya berupa atom, berarti unsur tersebut bisa berdiri sendiri atau hanya mengandung satu atom saja, penulisannya ditulis dengan lambang unsurnya, misalnya C (karbon), He (Helium). Bila partikelnya berupa molekul maka artinya unsur tersebut dibentuk dari gabungan atom yang berjenis sama, dia tidak bisa berdiri sendiri, unsur2 tersebut ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan jumlah atom penyusunya. Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya huruf O saja, melainkan ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom oksigen.
JENIS-JENIS MATERI/ZAT
Materi/Zat secara umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal dapat berupa unsur, atau berupa senyawa. Sedangkan campuran dapat berupa campuran homogen atau berupa campuran heterogen.
1. Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Saya hanya ingin menekankan “unsur hanyalah sebutan saja untuk atom-atom yg yang punya karakter sama (punya jumlah proton yg sama)”. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium.Bisa dibilang unsur adalah atom itu sendiri, contohnya: jika ada H2O, maka kita bisa bilang: terdiri dari 2 atom hidrogen, dan 1 atom oksigen, padahal Hidrogen dan oksigen keduanya adalah unsur.
2. Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa. Dengan kata lain
Senyawa telah menjelma menjadi zat yang baru.Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air, yaitu:
H + O2 ——–> H2O
Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat diperlukan tubuh kita untuk pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen.
Ciri khas senyawa adalah dia mempunyai perbandingan massa penyusun yang tetap, air tersusun dari oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding hidrogen adalah selalu 8 : 1
Perbedaan Senyawa dan molekul
“setiap senyawa adalah molekul namun setiap molekul belum tentu senyawa”. Senyawa adalah gabungan minimal 2 atom berbeda, sedangkan molekul gabungan minimal 2 atom bisa sama bisa juga berbeda.
3. Campuran: Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa. Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau zat tunggal. Materi yang kita jumpai sehari-hari hampir semuanya campuran. Bahkan kita sering membuat campuran bahan, misalnya ketika kita membuat kopi atau teh manis.
Campuran dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Campuran homogen = Larutan
- Campuran Heterogen = Suspensi, dan
- Campuran yang keadaannya antara suspensi dan larutan = Koloid
Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula. Beberapa contoh larutan adalah larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.
3.2. Suspensi adalah: Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Ukuran partikel suspensi lebih dari 100 nm.
Contoh suspensi adalah campuran terigu dalam air, apakah masih tampak terigu tersebut ? Jawabannya Ya, Masih. Campuran ini awalnya tampak seperti larutan yang keruh, tetapi lambat laun terpisah karena pengaruh gravitasi (mengalami pengendapan). Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan. Contoh suspensi yang lain misalnya kapur dengan air, tanah dengan air, es cendol, campuran batu kali dengan pasir dan lain-lain.
3.3. Koloid adalah: Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau dengan kata lain ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
Contoh koloid adalah air susu, santan, air sabun, dan cat. Koloid tampak keruh tetapi stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan penyaring ultra.
Beberapa contoh koloid yang lain adalah susu, buih, santan, agar-agar, mutiara, gelas berwarna dan lain-lain
Minggu, 25 Mei 2014
transmisi data analog dan data digital
Transmisi data analog adalah suatu kegiatan mengirim informasi melalui media transmisi fisik dalam bentuk gelombang. Data ditransmisikan melalui gelombang pembawa, yaitu gelombang sederhana yang hanya bertujuan untuk mengangkut data dengan modifikasi salah satu karakteristiknya (amplitudo, frekuensi atau fasa). Oleh karena itu, transmisi analog juga sering disebut carrier wave modulation transmission.
Tiga jenis transmisi analog dibedakan berdasarkan pada parameter gelombang pembawa mana yang divariasikan:
Tiga jenis transmisi analog dibedakan berdasarkan pada parameter gelombang pembawa mana yang divariasikan:
- Transmisi dengan modulasi amplitudo gelombang carrier
- Transmisi dengan modulasi frekuensi gelombang carrier
- Transmisi dengan modulasi fase gelombang carrier
a. Transmisi Analog Data Analog
Jenis transmisi ini mengacu pada skema di mana data yang akan dikirimkan memang sudah berada dalam bentuk analog. Jadi, untuk mengirimkan sinyal ini, DCTE harus terus membawa sinyal yang akan dikirim dan gelombang pembawanya, sehingga gelombang yang akan ditransmisikan akan menjadi kombinasi dari gelombang pembawa dan sinyal yang akan dikirim.
b. Transmisi Analog Data Digital
Ketika data digital muncul di tempat kejadian, sementara sistem transmisi masih analog, maka kita perlu menemukan alat yang mentransmisikan data digital secara analog. Solusi untuk masalah ini adalah modem (modulator / demodulator). Perannya adalah:
- Ketika transmisi: untuk mengkonversi data digital (urutan biner 0 dan 1) menjadi sinyal analog (variasi kontinyu dari besaran fisik). Proses ini disebut modulasi.
- Ketika menerima: mengubah sinyal analog menjadi data digital. Proses ini disebut demodulasi.
Transmisi Digital
Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam bentuk sinyal digital. Sinyal analog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum dikirim. Namun, karena informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0 dan 1, maka informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal dengan dua keadaan, misalnya perbedaan tegangan, antara dua kawat, ada / tidaknya arus dalam kawat, ada / tidaknya cahaya.
Transformasi informasi biner menjadi sinyal dua arah dilakukan oleh DCE, yang juga dikenal sebagai base band decoder.
Pengkodean Sinyal
Untuk mengoptimalkan transmisi, sinyal harus dikodekan untuk memfasilitasi transmisi pada medium fisik. Ada berbagai sistem pengkodean untuk tujuan ini yang dapat dibagi menjadi dua kategori:
- Two-level encoding: the signal can only take on a strictly negative or strictly positive value (-X or +X, where X represents a value of the physical quantity being used to transport the signal)
- Three-level encoding: the signal can take on a strictly negative, null or strictly positive value (-X, 0 or +X)
a. NRZ Encoding
NRZ encoding (No Return to Zero), adalah sistem pengkodean pertama, dan juga yang paling sederhana. Ini terdiri dari hanya mengubah 0s ke-X dan 1s ke + X, yang menghasilkan pengkodean bipolar di mana sinyal tidak pernah null. Akibatnya, penerima dapat mengetahui apakah sebuah sinyal ada atau tidak.
b. NRZI Encoding
NRZI berbeda secara signifikan dari pengkodean NRZ. Dengan pengkodean ini, ketika nilai bit adalah 1, sinyal perubahan keadaan setelah jam berdetak. Ketika nilai bit adalah 0, sinyal tidak mengubah keadaan. Encoding ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Mendeteksi apakah sinyal ada atau tidak
- Kebutuhan arus transmisi sinyal rendah
Namun, ada satu masalah: adanya arus kontinu sepanjang urutan nol, yang mengganggu sinkronisasi antara pemancar dan penerima.
c. Manchester Encoding
Manchester encoding, juga disebut biphase encoding atau PE (Phase Encode), memperkenalkan transisi di tengah-tengah setiap interval. Bahkan, itu dilakukan untuk melakukan operasi eksklusif OR (XOR) dari sinyal dengan sinyal clock.
Sabtu, 17 Mei 2014
MENERAPKAN TEORI KELISTRIKAN MENGENAL DAN MENGGUNAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA
MENERAPKAN TEORI KELISTRIKAN MENGENAL DAN MENGGUNAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA
MENERAPKAN TEORI KELISTRIKAN MENGENAL DAN MENGGUNAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA
Modul
Program keahlian:
Mata pelajaran :
Standar kompetensi:
A. penghantar bahan
penghambat bahan sangat banyak diantaranya ada yang bersifat konduktor,
isolator, dan semi konduktor. hal yang membedakan k/i/s adalah ikatan
elektronika.
setiap atom memiliki 13 partikel dasar yaitu neutron, proton, dan
elektron, neutron dan proton ada di dalam bersifat + (positif) sedangkan
elektron mengelilingi inti atom bersifat - (negatif)
elektron terluar dari suatu atom disebut valensi jumlah proton dan neutron pada sebuah tembaga adalah 29 buah sedangkan valensinya 1 sedangkan kayu hanya 8 buah.
B. kompoen elektronika
bahan yang memiliki sifat semi konduktor banyak di gunakan pada rangkaian elektronika terdapat komponen yang berfungsi dan mengarahkan yaitu transistor dan dioda sementara itu komponen pasif yaitu resistor kapasitor dan induktor.
1. resistor
resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian elektronika. bahan utamanya karbon, sebuah resistor di nyatakan dengan ohm dan di beri simbol
a. resistor tetap memiliki 2 jenis
1. resistor tetap 2. resistor variable
resistor tetap: adalah ressistor yang nilai hambatannya relatif tetap biasanya terbuat dari karbon kawat dan dll. nilai hambatannya di tentukan oleh tebal dan panjang lintasan karbon.
a. resistor tetap kode warna yang terdapat standar manuvakture yang di keluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association)
gelang 1 berwarna jingga=3
gelang 2 berwarna jungga=3
gelang 3 berwarna putih=9
gelang 4 berwarna hitam=1
jadi 339x1=339 ohm toleransi 1%
b. resistor variable
resistor variable adalah resistor besar hambatannya dapat di ubah ada pun yang termasuk dalam jenis resistor ini di antaranya
1. KSN (Koefisien suhu negatif)
2. LDR (Light Pependt Resistor)
3. VDR (Voltage Dependt Resistor)
KSN
LDR
VDR
2. kapasitor
kapasitor adalah: komponen elektronika yang mampu menyimpan muatan
listrik. komponen tersebut dari 2 keping logamyang di dalam nya bisa
keramik, gelas, vakum dll.
A. kapasitor
kemampuan kapasitor menyimpan muatan listrik disebut kapasitasi
C=Q/V
Q= muatan elektronika
C= nilai kapasitasi
V= besar tegangan
a. kapasitasi
berikut adalah tabel nilai konstanta (K) dari beberapa bahan di elektrik yang di sederhanakan
satuan fard sangat besar maka umumnya kapasisitor memiliki satuan yang lebih kecil yaitu uF(106 F).
b. jenis jenis kapasitor
B toleransi kapasitor
Rabu, 07 Mei 2014
cara melakukan perbaikan periferal
Melakukan Perbaikan Periferal
Pada pembahasan ini akan dipublikasikan berbagai hal penting dalam tahap perbaikan periferal yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan perbaikan periferal
2. Melakukan perbaikan periferal
3. Memeriksa hasil perbaikan periferal
Menyiapkan perbaikan periferal
Sebelum melakukan perbaikan periferal, maka perlu disusun langkah-langkah persiapan perbaikan, yaitu sebagai berikut:
A. Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
B. Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
C. Menemukan bagaimana cara melakukan perbaiakan periferal tersebut,
D. Melakukan perbaikan periferal.
Untuk melakukan perbaikan periferal, maka dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit, yaitu sebagai berikut:
A. Obeng
B. Tang
C. Kuas
D. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
E. Penyedot Debu Mini / Vacum Cleaner.
Kegunaan dari masing-masing alat bantu perbaikan periferal yang sudah disebutkan diatas, memiliki kegunaan masing-masing diantaranya adalah sebagai berikut:
A. Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutkan akan dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuk, mulai dari obeng (+), obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan perifera, maka perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.
B. Tang
Tang adalah alat yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.
C. Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.
D. Penyedot Debu Mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuakikan luat sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan unutk memberikan kotoran keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.
E. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Melakukan Perbaikan Periferal
Dalam hal ini peralatan periferal yang akan diperbaiki terdiri dari Monitor, Keyboard, Mouse, dan Fan. Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang sering terjadi pada peralatan Periferal ini, maka berikut adalah penjelasannya:
A. Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu:
a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
b. Tombol Keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus.
Langkah-langkah perbaikan pada keyboard dapat dilakukan dengan cara-cara seperti penjelasan berikut ini:
a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Jika terjadi halseperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah:
- Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU
- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
- Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak
- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak
- Jika dengan menganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherboard yang rusak.
Hal ini mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
B. Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse, yaitu:
a. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
b.Pointer mouse sering meloncat-loncat
Untuk memperbaiki mouse yang tidak terdetiksi dan juga pointer mouse sering loncat-loncat, maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
a. Mouce tidak terdeteksi oleh PC
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse, pastikan komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer.
- Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara atomatis dengan windows melalui device manager. Langkahnya adalah sebagai berikut:
- Klik kanan My Computer pada desktop Windows
- Pilih Properties>>Hardware>>Device Manager
- Klik Mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
- Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove
- Setelah itu restart ulang komputer
b. Pointer mouse sering meloncat-loncat
Langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut:
- Buka penutup bola mouse dibagian bawah dengan memutarnya 900 derajat
- Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan
- Pada bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen didalamnya.
Beberapa masalah yang sering terjadi pada Fan, diantaranya adalah:
a. Fan pendingin mati
b. Bunyi Fan yang berisik
Langkah-langkah memperbaiki kedua masalah Fan diatas, dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:
a. Fan pendingin mati
langkah-langkah perbaikannya adalah:Memeriksafan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik
- Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya
- Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan
- Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, maka kemungkinan besar fan sudah rusak
Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil adalah sebagai berikut:
- Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka
- Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan
- Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
Kerusakan yang sering terjadi pada monitor adalah:
a. Monitor tidak mau menyala
b. Monitormenjadi gelap saatloading windows
c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
d. Tampilan pada monitor tampak buram
Untuk memperbaikan permasalahan yang terjadi pada monitor ini, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:
a. monitor tidak mau menyala
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah:
- Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
- Jikalampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah autlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
- Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
- Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
- Apabila dengan pengecekan diatas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada probel pada sinya video board adapter CRT.
untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan sebagai berikut:
- Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer sedang loading windows
- Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows
- c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
- Cara mengatasinya adalah sebagai berikut:
- Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop, kemudian akan muncul beberapa menu, dan pilihlah Properties, maka akan muncul kotak dialog
- Kemudian pilihlah tab Settings, dan ubahlah resolusi sesuai dengan keingan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Anda, kemudian klik OK.
- d. Tampilan pada monitor tampak buram.
- Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan komponen-komponen elektronika didalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Pemerikasaan dimaksudkan untuk mengetahui apakah perbaikan sudah berhasil atau belum. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pengecekan kabel, pengetesan catak printer, dan pengecekan pada Device Manager pada komputer. Pengecekan pada device Device Manager dalakukan dengan klik kanan My Computer>>Properties>>Hardware>>Device Manager. Pada kotak dialog tersebut terdapat semua hardware yang terpasang pada komputer. Apabila hardware tersebut sudah terinstal dan terpasang dengan benar, maka tidak akan muncul tanda "!" pada harware tersebut. Apabila ada kegagalan dalam pemasangan atau penginstalan, akan terdapat tanda "!" pada hardware tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
- Unknown
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "